Rangkuman bab 4 & 5
Bab 4
Prototipe dan kemasan produk
A.KONSEP PROTOTIPE
1.pengertian prototipe
Prototype berasal dari bahasa Yunani yang berati "bentuk ptimitif" dalam KBBI prototipe diartikan sebagai model yang mula-mula yang menjadi contoh, prototype berfungsi sebagai alat uji suatu konsep atau atau proses suatu produk sebelum produk diperbanyak dan dilempar ke pasar.
2. Kategori dalam prototipe
Prototipe sebagai pembuktian teoriBerfungsi untuk menguji suatu desain atau teori,digunakan di bidang arsitektur,untuk membeli informasi mengenai kelebihan atau kekurangan.Prototipe bentuk Berfungsi untuk memberi informasi mengenai tampilan produk,dibuat menggunakan tangan atau mesin,untuk umpan balik bagi produsen mengenai bentuk umum suatu barang.Prototipe visual dibuat sesuai dengan tampilan,nuansa,material,produk asli untuk uji akhir satu produk sering digunakan sebagai model palsu.Prototipe fungsional berfungsi untuk menguji suatu produk dalam penggunaan sebenarnya pembeda dengan produk asli yaitu biaya yang murah bahan yang digunakan untuk pembuatan lebih murah3.Manfaat Prototipe
Prototipe dapat digunakan sebagai alat uji dan penyempurnaan desain produkPrototipe berfungsi untuk menguji kualitas dan penampilan berbagai jenis bahanPrototipe merupakan alat bantu deskripsi sebuah produk
4.Menentukan Konsep Desain Prototipe
Prototipe kertas adalah prototipe dilakukan di atas sebuah kertasPrototipe cepat pada dasarnya menggunakan model produk yang terus mengalami perkembangan
B.MENYAJIKAN DESAIN PROTOTIPE KEMASAN PRODUK
Desain merupakan seluruh proses pemikiran dan perasaan yang akan menciptakan sesuatu dengan menggabungkan fakta konstruksi fungsi dan estetika untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan kemasan produk merupakan tempat atau wadah berfungsi untuk melindungi produk.
Penyajian desain kemasanHal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian desain kemasan antara lain sebagai berikut
a. Mampu melindungi produk dari benturan dan cuaca
b.memberikan kemudahan saat membawanya
c.memiliki daya tarik bagi calon pembeli
d.menampilkan produk yang siap jual
e.informatif dan komunikatif
f.bermanfaat dalam pemakaian ulang
2.Tahap Desain Kemasan produk
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah desain kemasan antara lain sebagai berikut
a.Melakukan survei terlebih dahulu
b.Membuat konsep desain kemasan menjadi beberapa alternatif
c.membuat desain kemasan yang unik
d.desain kemasan harus disesuaikan dengan isi desain kemasan harus disesuaikan dengan karakter konsumen
Berikut adalah tahap-tahap dalam desain kemasan produk
a.Fase 0 :perencanaan produk
b.Fase 1 :pengembangan produk
c.Fase 2 :perancangan tingkat sistem
d.Fase 3 :perancangan detail
e.Fase 4 :pengujian dan perbaikan
f.Fase 5 :produksi awal
Bab 5
Proses Kerja Pembuatan Prototipe produk Barang dan Jasa
A.PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE (PROTOTYPING) PRODUK BARANG DAN JASA
1. Tahapan-tahapan dalam proses kerja pembuatan prototipe
A. Momformulasi kan hasil riset pasar
Dalam riset pembuatan produk baru atau pengembangan produk yang sudah ada perusahaan harus mempertimbangkan hal hal sebagai berikut
1. keinginan pelanggan dalam hal kegunaan kualitas modal dan warna
2. biaya dari pembuatan produk baru atau pengembangan dari produk yang sudah ada
B. Mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan
Kemampuan perusahaan yang meliputi seberapa banyak tenaga kerja mesin-mesin dan peralatan penunjang lainnya hal tersebut berkaitan dengan kemampuan perusahaan yang bersangkutan pada saat membuat produk pabrikan
C. Membuat sketsa bentuk
Sketsa tersebut dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan gambar kerja
D. Membuat gambar kerja
Dalam gambar kerja dapat digambarkan bentuk dan ukuran yang sebenarnya dalam skala yang diperkecil. Selain itu dalam gambar kerja juga diperlihatkan bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam pembuatan produk tersebut.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prototipe
adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prototyping ada antara lain sebagai berikut
a. Fungsi produk
desain produk yang dibuat harus memperhatikan segi kualitas dan kuantitas yang akan memuaskan konsumen
b. Standar dan spesifikasi desain
1) sambungan sambungan
artinya perusahaan harus merencanakan bagaimana menyambung bagian-bagian supaya tidak terlihat ada bagian yang kosong
2) bagian artinya pada saat mendesain produk ada bagian yang berfungsi untuk menyesuaikan ukuran keserasian desain yang disambung dengan bagian lainnya
3) Bentuk
Artinya pada saat mendesain bentuk harus diperhatikan keindahan dan kesesuaian nya dengan fungsi dan kegunaannya
4) Ukuran
Artinya ukuran perlu diperhatikan dan harus seimbang bagian-bagiannya secara keseluruhan
5) Mutu
Artinya harus disesuaikan dengan fungsi produk tersebut
6) Bahan
Artinya apabila produk ingin berkualitas tinggi maka bahan yang digunakan pun harus bahan-bahan yang terpilih
7) Warna
Warna termasuk faktor yang mempengaruhi proses prototyping
c. Tanggung jawab produk.
Merupakan salah satu bentuk tanggung jawab iya produsen sebagai pembuat produk kepada konsumen akan keselamatan dan kenyamanan pemakai produk tersebut
d. Harga dan Volume
Harga untuk produk yang dijual atau dipasarkan secara massal maka harganya relatif lebih mudah sehingga desain produk ini akan berbeda
e. Evaluasi Prototipe
Dari evaluasi prototipe akan didapat hasil apakah masih memerlukan tambahan atau perubahan-perubahan atau tidak
B. ALUR DAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA
1. Diagram alur (proses produksi production flow chart diagram)
Diagram alur proses produksi ini harus dibuat secara jelas terlebih dahulu sebelum suatu proses produksi dijalankan monitoring selama proses produksi sangat bermanfaat agar dapat diketahui kekurangan kekurangan yang ada masing-masing jenis industri munafaktur mempunyai diagram alur proses produksi yang berbeda
2.Proses pengawasan mutu produk
Mutu merupakan kesesuaian serangkaian karakteristik produk atau jasa dengan standar yang ditetapkan perusahaan berdasarkan syarat kebutuhan dan keinginan konsumen pengawasan mutu adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin bahwa proses yang terjadi akan menghasilkan produk sesuai dengan tujuan yang diinginkan pengawasan atas mutu suatu barang hasil produksi,selayaknya meliputi pengetahuan hal-hal berikut
a.Kerusakan dan kualitas produk
b.mencegah atau menghindarkan terjadinya kerusakan barang
c. Kendali mutu terpadu
3.Jenis-Jenis Pengawasan Mutu Produk
a. Pengawasan mutu bahan baku
b.pengawasan proses produksi
c. pengawasan produk jadi
d.pengawasan penampakan atau kemasan
4.Pemecahan Masalah Mutu dengan Statistik
Adapun alasan perusahaan menggunakan metode statistik dalam pengawasan mutu sebagai berikut
a. Menghitung jumlah kerusakan barang dalam proses produksi
b. kerusakan atau tetap nya barang sebenarnya merupakan akibat terjadinya penyimpangan
5. Alat Kendali Mutu
a. Diagram pengendati mutu
b. Histogram
c. Peranan Komputer
Komentar
Posting Komentar